Di Hadapan Pantai dan Matahari yang Tenggelam
Sore yang lain di sisi pantai saat matahari hampir tenggelam. Saya kehabisan kata. Yang merespon hanya air mata yang jatuh dengan perasaan yang tidak bisa dikalimatkan.
Banyak langkah yang tidak dimengerti akan berlabuh di mana. Banyak langkah yang dimulai dari ragu namun malah berjalan dengan keyakinan. Banyak langkah yang tidak pernah dibayangkan akan seperti apa jadinya namun justru bergerak semakin halus dan membahagiakan.
Matahari tahu kapan akan tenggelam. Kapan akan terbit keesokannya. Tapi manusia tidak pernah tahu langkah-langkah kakinya. Tidak pernah mengerti Tuhan akan membawa langkahnya ke mana. Hanya perlu satu hal dalam hidupnya : berjalan saja terus dengan keyakinan.
Ribuan mimpi yang diucapkan kepada Semesta dan jutaan harap yang dilayangkan setiap malam, satu hari nanti akan Tuhan jadikan. Hanya berjalan saja terus dengan keyakinan. Semua akan baik.
Sore itu di hadapan pantai dan matahari yang tenggelam, saya semakin menyadari satu hal : berjalan saja terus dengan keyakinan, satu hari nanti akan Tuhan jadikan semua yang baik.
Dan sepasang mata manusia yang semakin cokelat diluputi sinar mentari itu, menyimpan harapan dan doa yang sama dengan yang saya ucapkan : berjalan saja terus dengan keyakinan.
Wow, makasih ya, Fa.
ReplyDeleteSama sama :)
Delete