Sol Trip Bali [Part 4]
Dua hari terakhir di Bali, saya sepenuhnya menghabiskan waktu di Sanur sambil mengerjakan beberapa pekerjaan.
Hari itu hanya dihabiskan dengan menikmati apa yang ada di depan mata. Tidak ngoyo harus ke sana ke mari. Yang penting menikmati momen-momen terakhir sebelum kembali pulang. Pagi saya selalu diawali dengan jalan pagi menuju pantai, menunggu datangnya matahari dan merasakan angin bertiup sangat halus bersamaan dengan gemericik air yang sangat tenang.
Beberapa orang juga melakukan yang sama. Diselingi dengan makan nasi kucing murah meriah di pinggir pantai sambil mendengarkan alunan musik dari ponsel. Sebagian lagi mampir setelah bersepeda cukup jauh.
Sanur selalu menjadi tempat kembali. Sunrise adalah bagian indah dari Bali yang tidak boleh dilupakan.
Karena perjalanan ke Bali dilakukan di masa pandemi Covid-19 maka ada satu waktu saya harus mengurus berkas-berkas perjalanan untuk pengecekan kesehatan. Setelah semuanya selesai, saya mengunjungi KooD-Kolaborasi untuk Desa. Sebuah tempat makan plant based yang rasanya sungguh enak! Ada minuman, es krim, roti sampai makanan berat yang serba plant based. Harganya juga masih wajar. Tempatnya pun nyaman.
Sanur menjadi penutup perjalanan saya ke Bali. Ini menjadi perjalanan yang tidak akan pernah saya lupakan. Perjalanan sederhana untuk mengenal diri, melawan ketakutan-ketakutan yang penuh di dalam kepala dan belajar untuk mengatasi ketakutan itu dengan diri sendiri. Tidak ada perjalanan yang benar-benar nyaman kalau tidak pernah berusaha untuk menikmati setiap momennya. Tidak ada perjalanan yang melulu menyenangkan kalau tidak pernah berusaha untuk melihat bagaimana setiap detiknya berjalan dengan teramat baik.
Bali selalu jadi tempat yang dinanti. Mungkin jadi tempat untuk diri sendiri atau mungkin jadi tempat pulang suatu hari nanti.
Comments
Post a Comment