Pameran Pertama!
Something comes too unpredictable.
Si pemburu pameran ini akhirnya dikasih tempat untuk ganti posisi dari tamu menjadi seniman.
Betapa rasanya sesuatu datang tanpa aba-aba dan membuat mengucap syukur berkali-kali.
Menjadi pemenang di salah satu event yang diadakan oleh 2Madison (kalian bisa Googling lebih jauh soal brand ini), mereka memberikan tawaran untuk ikut berkontribusi dengan mengirimkan sebuah karya bertajuk H.O.P.E untuk dipamerkan di studio mereka. I never imagined before!
Ini adalah salah satu mimpi saya sejak kecil. Sebagai salah satu pencinta art dan menghabiskan banyak sekali waktu untuk menggambar dari hari ke hari tahun ke tahun sampai detik ini, rasanya ini salah satu kesempatan yang sangat mahal nilainya. Saya langsung mengiyakan tawaran 2Madison walau pun belum punya bayangan apa yang akan saya pamerkan. Tapi dengan melalui malam-malam pencarian ide sampai eksekusi, akhirnya saya berhasil mengirimkannya dan--datang ke lokasi untuk melihat karya saya sendiri bersanding dengan karya-karya seniman berbakat lainnya.
Karya saya : yang hijau dan ada seseorang duduk di sana.
Prosesnya memang tidak sesederhana kelihatannya. Bukan hanya berapa lama waktu yang saya perlukan untuk sampai di titik ini tapi juga bagaimana saya menghadapi hari-hari yang kadang membawa saya jauh dari titik ini. Tidak ada mimpi yang mudah untuk digapai. Semuanya butuh perjuangan dan doa-doa yang entah sudah berapa kali dilayangkan. Butuh kesabaran juga sampai harinya datang. Tapi ketika kita tiba, tidak ada rasa yang bisa kita gambarkan.
Di hari itu--yang sangat haru biru untuk saya pribadi, akhirnya saya kembali disadarkan bahwa semua ada waktunya. Bahwa progres saya tidak sama dengan progres orang lain. Bahwa tidak ada mimpi yang terlalu berat untuk digapai. Dan tidak ada usaha yang mengkhianati hasil. Jadi, tetaplah bermimpi.
---------------
HOPE
Bahwa bumi akan berubah seiring dengan berputarnya waktu. Dan manusia akan kehilangan keindahan alam yang tiada tandingannya. Karya ini adalah sebuah harapan dari manusia untuk tetap dapat merasakan indahnya alam yang hijau meski dirinya akan meninggalkan bumi—hanya menjadi jiwa tanpa raga. Namun keindahan alam akan tetap hijau dan tumbuh kembali dari tangan-tangan manusia yang baru.
Herfa Memory
Congrats Herfa!!!
ReplyDeleteMakasih salma yg masih setia di blog!!!
Delete